Merahputihku.net– Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Rusia sendiri telah memutuskan untuk melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina.
Berbagai negara pun mendukung Ukraina dalam peperangan tersebut dan mengecam tindakan keji yang dilakukan oleh Rusia hampir sepekan ini.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin dalam surat resmi menjelaskan bagaimana ngerinya keadaan perang yang terjadi di Ukraina.
Ia menjelaskan bahwa situasi di Ukraina begitu kacau dan mencekam. Berbagai serangan roket, rudal atau tembakan kerap terjadi dimana mana.
Vasyl Hamianin secara tegas meminta dukungan dari Indonesia untuk memerangi apa yang dilakukan Rusia kepada mereka.
“Serangan roket besar-besaran di daerah pemukiman kota, pemboman infrastruktur, pembunuhan penduduk sipil, serangan di rumah sakit, panti asuhan, sekolah dan taman kanak-kanak,” Tulis Hamianin.
“Rakyat Indonesia, keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda. Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami,” lanjutnya.
“Anda unik dalam keragaman, Anda bebas dan perkasa. Anda adalah pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Suara Anda yang penuh keyakinan serta keteguhan terdengar jelas di Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahkan pelosok dunia nan jauh,” imbuhnya.
“Saya percaya bahwa hari ini Anda tidak dapat mengelak dari tragedi sejarah modern yang mengerikan ini, yaitu serangan diktator Rusia, Putin, yang membawa malapetaka bagi negara Ukraina yang sejahtera,” kata Hamianin.
“Anda tidak dapat berdiam diri menyaksikan Federasi Rusia, sang penerus rezim komunis, melakukan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan hari demi hari di kota-kota dan desa-desa Ukraina,” tulisnya.
“Sistem keamanan global dan prinsip hidup berdampingan secara damai dan prinsip pembangunan, yang dipelihara oleh dunia pasca tragedi PD II, yang saat ini sedang berusaha direbut oleh Rusia dan Putin dari genggaman Ukraina dan Anda, juga pasti akan runtuh,” terangnya.
“Para pahlawan kini melihat kita sama seperti dahulu kala, pada tahun 1940-an,” ucapnya. “Kita tidak punya hak untuk tetap membisu. Jika terus begitu, kita tidak akan memiliki hari esok. Rakyat Indonesia, dukunglah kami!” pungkasnya.