Pusingnya Arema FC Di Akhir Musim, Bakal Ditingal Fortes !

Sempat memimpin klasemen Liga 1 2021 selama beberapa pekan pada awal putaran kedua, Arema FC justru mengalami masa-masa sulit di periode krusial jelang akhir musim.

Arema FC dilaporkan mengalami krisis, terkait lini depan mereka.

Krisis tersebut menerpa dalam persiapan Arema FC menghadapi Bali United di pekan ke-31, Selasa (15/3/2022) petang.

Krisis ini di antaranya menyangkut nasib striker asal Portugal, Carlos Fortes, dan striker lokal, Kushedya Hari Yudo.

Hingga akan dimulainya laga pekan ke-31 ini, peluang Arema FC untuk meraih gelar juara juga kian menipis, buntut kekalahan di tiga laga terdahulu saat menghadapi Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan Persib Bandung.

Klub beralias Singo Edan itu seolah tak punya motivasi lagi untuk mengejar gelar juara musim ini.

Dengan sisa empat pertandingan lagi, pasulan asuhan Eduardo Almeida sebenarnya masih punya peluang juara, namun mereka harus berharap empat tim lain menorehkan hasil minor.

Sehingga sangat berat buat Arema FC berharap pada kondisi tersebut.

Saat ini, pasukan Eduardo Almeida berada di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 58 poin.

Kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 1-2 pada pekan ke-30 sangat mengubah semangat Arema FC.

Pasca-kekalahan tersebut, pendukung Arema FC, Aremania langsung menggaungkan tagar #lupakanjuara di media sosial.

Aremania dan Aremanita juga mengirimkan karangan bunga ke kantor Arema FC yang terletak di Jalan Mayjen Pandjaitan No 42, Kota Malang, pada Jumat (11/3/2022).

Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan duka cita sebagai bentuk kekecewaan suporter kepada tim.

“Turut Berduka Cita atas Hilangnya Jiwa Singo Edannya tidak Edan maneh,” begitu tulisan dari Aremania.

Selain karangan bunga dari suporter, striker asing Arema FC, Carlos Fortes juga mengucapkan salam perpisahan di Instagram.

Carlos Fortes seolah mengisyaratkan akan hengkang di akhir musim.

Para pendukung tak bisa merespons ucapan tersebut karena Carlos Fortes menutup kolom komentarnya.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Terima kasih untuk dukungannya, masih ada empat laga lagi untuk mengakhiri cerita indah ini,” tulisnya.

Di sisi lain, persiapan Arema FC untuk melawan Bali United pada Selasa (15/3/2022) juga terganggu dengan cederanya Kushedya Hari Yudo.

Seperti diberitakan SuryaMalangKushedya Hari Yudo harus menjalani operasi karena mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL).

Sebenarnya, Yudo mengalami cedera saat latihan jelang laga melawan Persija Jakarta, 5 Februari 2022 lalu.

Namun ia kembali mengalami cedera jelang lawan Persebaya Surabaya pada 23 Februari.

Pada akhrinya, Yudo harus naik ke meja operasi dan diprediksi absen selama 9 bulan.

“Pemulihan cedera dan pasca operasi kemungkinan sekitar sembilan bulan,” kata asisten dokter tim Arema FC, Alfin Abdillah.

Sementara itu, striker Arema FC Dedik Setiawan yang berbicara di konferensi pers jelang lawan Bali United mengaku para pemain Arema FC sudah tak memikirkan juara.

Yang penting bagi mereka saat ini adalah memenangi setiap pertandingan sisa.

“Dari pemain sih kita tidak terlalu memikirkan juara,” kata Dedik, Senin (14/3/2022).

“Yang penting kita menang, soalnya di laga sebelumnya kita kalah,” tambahnya.

Arema FC akan menghadapi pemuncak klasemen sementara Bali United di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) petang.

Pertandingan Bali United vs Arema FC dimulai pukul 17.00 WIB, bisa disaksikan melalui siaran langsung Indosiar dan Link Live Streaming TV Online Vidio.com.

Pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2021 ini, striker Arema FC Dedik Setiawan mengaku tak memiliki target pribadi untuk mencetak gol.

Baginya yang terpenting ialah timnya menang, sekalipun pada musim ini ia baru mencetak satu gol saja untuk Arema FC.

>>> LINK LIVE STREAMING <<<

“Target yang penting menang, saya cetak gol kalau tim kalah buat apa?”

“Jadi yang penting Arema nanti menang dan dapat tiga poin,” kata Dedik Setiawan dilansir SuryaMalangSelasa (15/3/2022).

Sementara itu soal hasil mentereng Bali United dalam tujuh laga terakhir selalu menang, Dedik Setiawan menuturkan itu wajib di waspadai dan diantisipasi jika Arema FC tak ingin jadi korban Bali United berikutnya.

“Semua pemain Bali United patut diwaspadai, mereka punya pemain yang bagus apalagi mereka sekarang di puncak klasemen,” jelasnya.

Fokus Teco

Mesin gol Arema FC, Carlos Fortes, bakal jadi sorotan utama pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Stefano Cugurra memerintahkan pemain Bali United, khususnya lini bertahan, untuk membendung pergerakan Carlos Fortes.

>>> LINK LIVE STREAMING <<<

Apalagi kini Carlos Fortes menjadi salah satu striker yang paling produktif, ia telah mengemas 17 gol untuk Singo Edan.

“Carlos pemain yang paling banyak mencetak gol di Arema dan dia juga salah satu top skor Liga 1 saat ini.”

“Jadi kami harus mematikan pergerakannya karena dia punya kualitas.”

“Untuk itu kami harus konsentrasi supaya dia tidak bisa mencetak gol ke gawang kami,” kata Stefano Cugurra alias Teco dilansir SuryaMalangSelasa (15/3/2022).

Terlepas soal Carlos Fortes yang menjadi ancaman Bali United, Teco menilai semua pemain Arema FC patut untuk diwaspadai.

Termasuk Renshi Yamaguchi gelandang asal Jepang milik Arema FC.

“Semua pemain kami sudah tahu harus bagaimana dalam bertahan.”

“Tidak hanya Carlos, pemain Jepang (Renshi Tamaguchi) dan para pemain lokal mereka juga berkualitas.”

“Kami fokus menghadapi tim, bukan cuma individu,” jelasnya