Tanda-tanda Witan Sulaeman akan meninggalkan Lechia Gdansk mulai muncul dua pekan lalu. Pelatih Tomasz Kaczmarek menyebut hanya mau pemain yang dibutuhkan.
Witan Sulaeman yang dikontrak pada 1 September 2021, belum sekalipun mencatat penampilan bersama klub Polandia itu. Minim kesempatan akhirnya membuat Witan dipinjamkan ke klub Slovakia FK Senica.
Di Senica, Witan yang setim bersama Egy mendapatkan kepercayaan untuk tampil pada laga-laga domestik. Delapan penampilan pun didapat Witan pada kompetisi Liga Slovakia 2021/2022.
Sayang Senica kemudian bangkrut yang membuat Egy dan Witan memutuskan meninggalkan klub itu. Egy tanpa klub, sedangkan Witan kembali ke pangkuan Lechia selaku klub yang mengontraknya.
Di Lechia, Witan tak didaftarkan untuk mentas di UEFA Conference League. Sementara di liga domestik ia tak kunjung diberikan kesempatan tampil.
Tomasz Kaczmarek pun angkat bicara pada pertengahan Juli bahwa ia mau merampingkan skuadnya. Ia tak membutuhkan skuad besar, hanya pemain yang bisa membantu Lechia saja bakal dipertahankan.
“Kami masih ingin berkembang. Dibanding musim sebelumnya, kami telah membuat kemajuan dengan mendekati pemuncak klasemen. Kami masih punya kekurangan, tetapi akan mencoba memperbaikinya,” kata Tomasz Kaczmarek dikutip dari Gol24.pl.
“Kami punya tim yang bagus dan stabil. Kami tidak membutuhkan jumlah pemain yang besar, saya ingin memiliki tim kecil tapi bagus,” ujarnya menambahkan.
Komentar Tomasz Kaczmarek memunculkan spekulasi, pemain-pemain yang minim kesempatan bakal dilepas atau dipinjamkan. Tak terkecuali Witan yang tak didaftarkan ke UEFA Conference League dan tak kunjung bermain di Liga Polandia.
Benar saja, setidaknya ada empat pemain yang kemudian dilepas. Mereka adalah Joseph Ceesay, Egzon Kryeziu, Omran Haydary, dan Tomasz Makowski. Lukasz Zjawinsku dan Witan yang baru kembali dari masa peminjaman pun diyakini akan mengalami nasib serupa.
Setelah dua pekan setelah itu, kini Witan Sulaeman sudah benar-benar meninggalkan Lechia Gdansk karena kontraknya diputus. Menarik untuk menantikan ke mana ia akan berlabuh.