Youssef Ezzejjari belum menunjukkan ketajamannya bersama Bhayangkara FC. Tapi pelatih Widodo Cahyono Putro tetap percaya dengan pemain asal Spanyol itu.
Direkrut dari Persik Kediri, Ezzejjari diharapkan menjadi solusi lini depan Bhayangkara. Maklum, Ezzejjari cukup produktif dalam musim lalu dengan catatan 19 gol sekaligus menempati peringkat ke-4 di daftar topskor Liga 1 2021.
Adapun lini depan Bhayangkara FC tak terlalu moncer dengan Ezechiel N’Douassel menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan jumlah 11 gol. The Guardian kini telah melepas N’Douassel yang kini posisinya digantikan Ezzejjari.
Sejauh ini Youssef Ezzejjari belum begitu meyakinkan, jika menilik perolehan golnya. Ia cuma mencetak 1 gol di Piala Presiden 2022, dan 1 gol di laga perdana Liga 1 2022.
“Mungkin karena melihat Ezze (Ezzejjari) dulu topskor, jadi orang melihat lini depan Bhayangkara FC tidak tajam. Kalau menurut saya sepakbola bukan siapa yang mencetak gol akan tetapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan,” kata Widodo kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Dijelaskan Widodo, ia tak cuma berharap pemain berdarah gol dari pemain berdarah Maroko itu. Selama sang pemain bisa terlibat dalam proses gol, itu juga menjadi nilai plus buat sang striker.
“Ezzejjari mungkin tidak mencetak gol, tapi temannya yang lain bisa mencetak gol itu tidak menjadi masalah. Kita tau (Olivier) Giroud di Piala Dunia dia di Prancis tidak mencetak gol sama sekali,” ujar Widodo.
“Tapi memang, alangkah baiknya striker harus mencetak gol,” ucap pencetak gol akrobatik di Piala Asia 1996 itu.
Terdekat, Youssef Ezzejjari berkesempatan menunjukkan ketajamannya bersama Bhayangkara FC pada laga pekan kedua Liga 1. Ia akan menghadapi mantan klubnya, Persik, di Stadion Brawijaya, Persik, pada 31 Juli.